Sekali lagi Belajar, My Biography

Semoga Allah memudahkan dalam setiap harapan yang dipanjatkan dalam do'a.

Setiap hal dalam kehidupan selalu dihantui dengan keterbatasan, itulah manusia yang serba terbatas selanjutnya ada, Allah Tuhan Yang Maha Esa yang menciptakan keterbatasan itu menjadi indah.
Selamat Berusaha, Bersemangat Menjalani Hidup

Seketika masih teringat, masih diingatkan dengan proses hidup yang pajang terlalu panjang sampai berumur 24 Tahun, namun terasa begitu cepat, masih teringat seperti baru kemarin.

Masa kecil yang kemarin begitu sulit, sangat sukar dilaluli, begitu manis, bagitu indah untuk diingat. Senyum gemulai mengingat masa kecil.

Masih ingat masa kecil sebut saja junior, ketika masih usia anak taman kanak-kanak, berhasil mengalahkan kaka dalam lomba berhitung cepat. masih ingat angkat 5 dikali lima adalah 25. Berlanjut dengan pemilihan Sekolah Dasar (SD), karena penasaran terhadap SD yang ditengah kota, junior berbegas memilih untuk bersekolah disekolah tersebut. Sekolah yang berada di tengah kota, banyak mobil lewat didalamnya. Junior menolak untuk disekolahkan di sekolah kakanya karena sekolah kakanya dekat dengan sawah, tidak ada gedung, alun-alun, dan kurang ramai. Disekolahkan di dekat rumah juga tidak mau karena desa, tidak kota. SubhanAllah Junior kecil begitu bersemangat yakin akan apa yang akan diraih. SubhanAllah Bapak tidak lelah mencarikan sekolah, walau masa pendaftaran telah habis tapi junior diusahakan masuk sekolah tersebut. Alhamdulillah, Allah memberi kesempatan untuk hal itu.

Selanjutnya, Junior yang terus bersemangat, tumbuh menjadi anak nakal, suka berantem, dan sebagainya. hal yang dirasakan adalah peranan pendidikan orang tua berpengaruh terhadap sifat, watak dan karakter dari kepribadian yang tumbuh.

Berlanjut pada masa SMA, ketika waktu berjalan cukup cepat adalah ketentuan Allah yang menghadirkan semua yang ada didalam hidup. Saya harus mengis ketika gagal masuk jurusan Ilmu Pengetahuan Alam, yang mengharuskan memasuki jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial.

Akhirnya aku menyadari bahwa Allah begitu sayang dengan jurusan yang ku pilih. Allah menempatkanku pada hal yang tidak pernah kuduga sebelumnya. Diatas semua usaha adalah Allah yang menurunkan suatu kehendak yang nyata, yang menjadikan suatu keindahan.

Sampai pada waktunya Allah menghadirkan seorang Istri yang penuh keibuan, yang sabar dalam mendidik keponakan, yang saya harapkan  dapat mendidik anak-anak dikemudian hari.

Semua harapan masih dalam do'a, untuk menunggu ketentuan dari Allah, semoga Allah memudahkan didalam doa yang terpanjat dan Allah menjadikan  kemudahan dalam berusaha.

Allah juga memudahkan dalam harappan dan menjadikan menjadi bagian dari orang beriman dan beramal Sholeh. Aamiin..