12.29.2011

Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Sumber Daya Manusia PT Maju Bersama (Studi Kasus, Rekrutment, Pelatihan, dan Penilaian Kinerja Karyawan)



Perancangan Sistem Informasi sumberdaya manusia dalam Jurnal Nomor ISSN: 1907-5022 dengan judul Analisis Sumber dan Perancangan Sumber Daya Manusia PT Maju Bersama (studi Kasus: Rekrutment, Pelatihan, dan Penilaian Kinerja Karyawan). Dalam Jurnal tersebut menjelaskan tentang manajemen sumber daya manusia yang meliputi proses
a.       Persiapan dan pengadaan
b.      Pengembangan dan penilaian
c.       Pengkompensasian dan perlindungan
d.      Hubungan-hubungan kepegawaian
e.       Perekrutan
f.        Pelatihan Karyawan
g.       Dan Penilaian Kinerja
Proses pengadaan tenaga kerja dimulai dari persiapan pengadaan yang kemudian dilanjutkan dengan pengembangan dan penilaian. Pada kasus ini dikonsentrasikan masalah perekrutan karyawan baru dari entitas yang telah berdiri.
Penulis menjelaskan mengenai penawaran atas program perekrutan dengan prosedur sebagai berikut:
Departemen yang membutuhkan karyawan memberikan form penambahan karyawan kepada staffpersonel, kemudian staff personel meminta persetujuan kepada direksi,apabila disetujui maka akan dibuat lowongan di media masa atau media elektronik. Surat lamaran yang masuk diseleksi oleh bagian personel, bagi yang memenuhi criteria akan di pangil untuk mengikuti test psikologi, wawancara dan keahlian. Para pemberi test akan memberikan hasil test dari pelamar kepada staff personel. Setiap department dapat mengusulkan pelatihan dengan mengirimkan form usulan pelatihan kepada staff personel, untuk diminta persetujuan direksi. Untuk pelatihan yang disetujui akan diproses lebih lanjut. Oleh staff personel.
Prosedur yang ditawarkan masih terkesan pragmatis, Perlu diketahui dalam system Bottom-up mengandalkan informasi dari bawah. Ada bagian dalam perusahaan yang diotorisasi menjadi penyedia informasi terhadap tenaga kerja yaitu bagian personel. Dengan demikian perlu meningkatkan manajemennya dalam pengelolaan sumberdaya manusia. Segala bentuk informasi sumber daya manusia harus mampu diakomodir oleh bagian ini. Termasuk diantaranya kebutuhan akan tenaga kerja yang baru.
Untuk memudahkan dan transparasi penyelenggaraan tenaga kerja maka diperlukan prosedur-prosedur yang jelas dalam pelaksanaannya. Adapun Prosedur dan Tanggung Jawab Perekrutan Karyawan Baru adalah sebagai berikut:
a.      Permintaan Karyawan Baru
-         Permintaan oleh supervisor
Adapun prosedur untuk permintaan karyawan baru dari seorang supervisor. Langkah-langkah yang dilakukan:
1.      Mengisi formulir permintaan penambahan karyawan dengan menyantumkan alasan kebutuhan karyawan
2.      Menyerahkan formulir permintaan penambahan karyawan yang telah ditanda tangani manajer terkait untuk mendapatkan persetujuan
-         Manajer Terkait
1.      Memeriksa formulir permintaan penambahan karyawan yang diajukan oleh supervisor untuk dilakukan persetujuan
2.      Jika hasil peninjauan disetujui manager terkait, maka manajer terkait akan  melanjutkan formulir permintaan penambahan karyawan kepada manager personalia.
-         Manajer Personalia
1.      Menerima formulir permintaan penambahan karyawan yang diajukan manager terkait
2.      melakukan tindak lanjut recruitment terhadap formulir permintaan penambahan karyawan yang telah disetujui oleh manajer terkait.
b.      Penerimaan Seleksi Karyawan Baru
-         Manger Personalia
Adapun prosedur yang dilakukan oleh manjer personalia adalah sebagai berikut:
1.      Mempublikasikan kebutuhan karyawan baru sesuai dengan permintaan dari supervisor terkait
2.      Mengumpulkan surat lamaran kerja yang masuk
3.      Melakukan seleksi administrasi terhadap surat lamaran kerja yang masuk apakah memenuhi syarat, pelamar harus melengkapi dengan dokumen surat lamaran, Kartu Tanda Penduduk Asli atau copyannya dan Kartu Keuarga Asli atau copyannya.
4.      Bersama dengan compliance melakukan verivikasi usia calon karyawan dengan memberikan stempel dan paraf pada copy tanda penduduk, usia minimum diatas 18 tahun.
5.      Melakukan wawancara terhadap calon karyawan baru untuk mengetahui kejelasan berkenaan dengan dokumen lamaran kerja.
6.      Jika Calon karyawan baru dianggap lulus test wawancara terkait dengan data dalam surat lamaran kerja maka langkah selanjutnya adalah menyerahkan kepada supervisor terkait dengan pelaksanaan seleksi kompetensi bidan pekerjaan, jika tidak lulus dipersilahkan untuk pulang.
-         Supervisor Terkait
Setelah bagian personalia menyelesaikan bagian administrative penerimaan pegawai baru, bagian personalia menyerahkan kepada supervisor terkait untuk dilakukan pengujian terhadap calon kryawan berkaitan dengan pekerjaan yang akan dihadapi. Adapun prosedur sebagai berikut.
1.      Melakukan pengetesan terhadap bidang pekerjaan yang akan dihadapi, dan membuat laporan hasil seleksi karyawan dan mempersilakan pulang terhadap calon yang dianggap tidak lulus seleksi.
2.      Menyerahkan laporan hasil seleksi karyawan kepada manager personalia untuk dilakukan tidak lanjut.
c.       Pelatihan/pengarahan karyawan baru
Setelah bagian personalia melakukan tindak lanjut atas saran dari supervisor terkait maka langkah berikutnya adalah sebagai beikut:
-         Supervisor terkait
Setelah karyawan yang direkomendasikan diterima, maka langkah selanjutnya yang dilakukan adalah sebagai berikut:
1.      Mengadakan pelatihan/pengarahan terhadap kompetensi kerja terhadap karyawan baru yang materinya sebagai berikut:
§         Pelatiahn tata cara dan kedisiplinan kerja
§         Mengoperasioan penggunaan mesin
§         Prosedur perawatan mesin
§         Penggunaan pengaman mesin pelatihan jika dalam keadaan darurat
§         Pelatihan penanganan bahan kimia berbahaya.
-         Manager Personalia
Selain mendapatkan pelatihan mengenai kompentensi dari supervisor terkait, hal yang dilakukan manager personalia adalah memberikan dasar mengenai organisasi. Adapun hal-hal yang dilakukan adalah sebagai berikut:
1.      Mengadakan pelatihan mengenai aturan dan tata tertib perusahaan terhadap karyawan baru yang materinya adalah sebagai berikut;
§         Status karyawan
§         Peraturan perusahaan
§         Tata tertib, jam kerja, jam istirahat, kedisiplinan dll.
2.      Memelihara dokumen hasil pelatihan baik yang dilakukan oleh bagian produksi atau bagian personalia

d.      Penetapan dan Penempatan Karyawan Baru
Setelah menjalani pelatihan baik oleh*bagian personalia atau bagian terkait maka yang dilakukan adalan penyelesaian dari proses rekrutment yang dilakukan oleh perusahaan. Adapun prosedur yang dilakukan adalah sebagai berikut;
-         Manager Personalia
1.      Menetapkan karyawan baru dengan status karyawan percobaan dengan membuat Perjanjuan Kerja Waktu Tidak Tertentu atau karyawan kontrak dengan membuat Perjanjian Kerja Waktu Tertentu.
2.      Melakukan penandatanganan perjanjian kerja yang sudah dipersiapkan bersama dengan karyawan sebagai bukti persetujuan ata isi perjanjian kerja.
3.      Memberikan salinan perjanjian kerja kepada karyawan yang bersangkutan, dan karyawan harus menanda tangani dibelakang perjanjian kerja sebagai buktin telah menerima salinan kerja.
4.      Menginstruksikan kepada payroll untuk memasukan data karyawan baru pada system payroll
5.      Kemudian staff personalia memasukan data karyawan baru dalam system payroll
6.      Mendokumentasikan data karyawan dalam Odner Personal File berdasarkan bagian masing-masing.


0 komentar: